Kelas Menulis Gratis?

Posted on 15 February 2010 by

28


kelasmenulismt

Kelas Menulis dibuka dengan tujuan membimbing dan mengarahkan minat menulis remaja. Sebagai permulaan, MT bekerja sama dengan pengurus Pesantren Daarul Uluum, Bogor. Namun ada beberapa teman yang memenuhi imel maupun inbox fbku dengan pertanyaan seputar kelas menulis ini. Daripada menjawab satu-persatu, maka terbetik ide untuk menjawabnya sekaligus pada blog ini.

  • Siapa saja yang boleh ikut kelas menulis?
    Siapa saja asalkan terorganisasi dan jadwalnya tak bentrok dengan agenda saya (MT).
  • Sekolah saya ingin sekali punya klab menulis, bagaimana caranya agar MT bisa ngisi?
    Kontak saja ke imel saya, infokan ttg klab tersebut (peserta, minat, waktu, dll)
  • Kenapa harus punya blog? berarti yang hanya punya facebook tak bisa ikut dong?
    Dalam kelas menulis, Blog dianggap seperti buku catatan. Jadi apa yang harus ditulis, ya mesti ditulis di blog, agar lebih mudah dibaca dan dikomentari. Sebenarnya di facebook bisa saja menggunakan fasilitas Note. Tapi, maaf, dengan memakai blog (terutama yang berbasis WP) lebih enak mengaitkannya sebagai feeder pada aggregator blog KM yg juga berbasis WP (blogdetik).
  • Saya sudah lama punya blog, kepingin jadi novelis. Bisakah bergabung?
    Jika anda sudah punya blog, saya pikir itu sudah awal yang baik untuk menjadi novelis. Untuk sementara KM diprioritaskan untuk pelajar SMP/SMA yang diorganisasikan oleh sekolahnya. Jadi sifatnya klasikal, bukan personal. Japri aja :p (ini jawaban untuk temanku yang rajin ngeblog dan isi bagus banget!)
  • Berapa tarif untuk mengikuti Kelas Menulis?
    Sementara ini saya tak memasang tarif. Soalnya belum ada izin dari DLLAJR dan ORGANDA :p
    Kebetulan untuk KM di DU gratis. Karena saya cukup jalan kaki dari rumah menuju ruang kelas. Jadi saya tak pernah pasang tarif. Tapi jika lokasinya jauh dan saya nggak punya ongkos, nggak ada salahnya memberi ongkos PP 😀
  • Kalau gratis, berarti nggak berkualitas dong!
    Saya tak berani menjamin kualitas berdasarkan rupiah. Lha wong ini cuma usaha barengan untuk mengarahkan minat menulis remaja saja. Banyak koq kelas menulis yang berbayar dan berani menjamin pesertanya jadi penulis beken, handal, dan kaya raya. Saya sarankan untuk mengikuti saja kelas yang seperti itu.
  • Berarti KM gak serius dong?
    Tergantung nilainya darimana. Kalau saya sih serius ngajak remaja menulis. Terutama memulainya lewat kegiatan blogging. Karena saya bisanya begitu. Saya mulai menulis di blog dan dilatih oleh para blogger.
  • Saya bukan pelajar dan tidak remaja lagi. Bisa ikutan?
    Bisa saja, yang penting tidak sendirian (nge-grup). Kalau sendirian, enakan Japri aja.
  • Setelah mengikuti KM, apakah ada penerbit yang mau menerbitkan buku saya?
    Penerbit buku di Indonesia banyak dengan selera yang beragam. Cocokkan saja buku anda dengan selera penerbit, itu cara yang memungkinkan agar buku kita bisa diterbitkan.
  • Apakah KM punya sponsor sehingga bisa menggratiskan kegiatannya?
    Sampai saat ini belum ada sponsor. Mau jadi sponsor? Wah bahagia sekali saya jika ada perusahaan/lembaga yang mendukung kegiatan ini. 😀

Segitu kira-kira pertanyaan teman-teman yang peduli dan baik hati. Jika ada pertanyaan baru, silakan saja nambahin pada kolom komentar. Kalau sempat, saya balas deh 🙂

Jabat erat!

Posted in: Catatan Lepas